Tsunami

Diposting oleh SELALU BENCANA YANG DATANG DI INDONESIA Rabu, 28 Oktober 2009 , ,


Tentang Tsunami
Tsunami adalah gelombang laut yang dihasilkan oleh gempa bumi atau air tanah longsor.

Kata adalah Jepang dan berarti 'gelombang pelabuhan,' karena pengaruh yang sangat buruk gelombang ini memiliki dataran rendah Jepang masyarakat pesisir. Tsunami sering salah disebut sebagai gelombang pasang, tetapi tsunami sebenarnya merupakan serangkaian gelombang yang dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan rata-rata 450 (dan hingga 600) mil per jam di laut terbuka. Di lautan terbuka, tsunami tidak akan dirasakan oleh kapal-kapal karena akan panjang gelombang ratusan kilometer panjang, dengan amplitudo hanya beberapa meter. Ini juga akan membuat mereka unnoticeable dari udara. Ketika gelombang mendekati pantai, kecepatan mereka berkurang dan amplitudo mereka meningkat. Biasa ketinggian gelombang telah dikenal lebih dari 100 meter tingginya. Namun, gelombang yang 10-20 kaki tinggi dapat sangat merusak dan menyebabkan banyak kematian atau cedera.

Tsunami yang paling sering dihasilkan oleh gempa-disebabkan pergerakan dasar laut. Tanah longsor, letusan gunung berapi, dan bahkan meteorit juga dapat menghasilkan tsunami. Jika gempa bumi besar dirasakan, tsunami dapat mencapai pantai dalam beberapa menit, bahkan sebelum peringatan dikeluarkan. Daerah paling berisiko kurang dari 25 meter di atas permukaan laut dan dalam satu mil dari garis pantai. Kebanyakan kematian yang disebabkan oleh tsunami karena tenggelam. Risiko yang terkait termasuk banjir, kontaminasi air minum, api dari pecah atau gas tank garis, dan hilangnya infrastruktur masyarakat penting (polisi, pemadam kebakaran, dan fasilitas medis).

Dari awal daerah sumber pembangkit tsunami, gelombang perjalanan ke luar ke segala arah seperti riak yang disebabkan oleh melemparkan batu ke dalam kolam. Sebagai pendekatan gelombang ini daerah pantai, waktu antara puncak gelombang yang berurutan bervariasi 5-90 menit. Gelombang pertama biasanya bukan yang terbesar dalam rangkaian gelombang, juga bukan yang paling signifikan. Selain itu, salah satu masyarakat pesisir tidak mengalami gelombang merusak sementara yang lain, tidak terlalu jauh, mungkin mengalami gelombang mematikan merusak. Tergantung pada sejumlah faktor, beberapa daerah dataran rendah dapat mengalami pedalaman parah genangan air dan puing-puing lebih dari 1.0

0 komentar

Posting Komentar

Gempa Sumatera Barat 7,9 SR

Indonesia Menangis

Andalas TV

Kumpul Blogger

Login Ke Blogger

Please enter your username and password to enter your Blogger Dasboard page!


Link BOX


Get your own LinkBox!

Pengikut

Viral Link

Labels

Blogumulus by Roy Tanck and marewa

Translate International

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Silahkan Mampir Kawanku


ShoutMix chat widget

Berita Nasional